Memilih laptop gaming di kelas harga menengah bukanlah hal yang mudah. Pasar dipenuhi berbagai merek dan model, masing-masing menawarkan keunggulan uniknya. Di satu sisi, ada raksasa global seperti HP dengan lini Victus yang sudah mapan. Di sisi lain, muncul pemain lokal yang berani menantang seperti Advan dengan seri PixelWar-nya.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas perbandingan antara dua model yang kerap menjadi incaran: HP Victus 15-fa1666tx dan Advan PixelWar 1701. Kita akan membedah setiap aspek, mulai dari desain, performa, hingga fitur-fitur pendukung, untuk membantu Anda menentukan laptop mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
1. Desain dan Tampilan: Estetika dan Ergonomi
Perbedaan paling mencolok antara kedua laptop ini langsung terlihat dari desain fisiknya.
HP Victus 15-fa1666tx hadir dengan desain yang minimalis dan elegan. HP sepertinya menargetkan audiens yang tidak ingin laptopnya terlihat terlalu “gaming” dengan ornamen mencolok. Bobotnya yang sekitar 2.29 kg menjadikannya cukup portabel untuk dibawa ke mana-mana, meskipun tidak seringan laptop tipis lainnya. Bodi laptop ini terbuat dari plastik berkualitas tinggi, dengan finishing warna mica silver yang memberikan kesan premium. Ciri khasnya adalah logo “V” di bagian belakang layar.
Advan PixelWar 1701 mengambil pendekatan yang berbeda. Dengan layar berukuran 16 inci, bodi laptop ini tentu lebih besar dan tebal. Bobotnya yang sekitar 1.95 kg terasa lebih ringan dibanding HP Victus, sebuah pencapaian yang mengejutkan untuk laptop dengan layar yang lebih besar. Desainnya juga lebih berani, mencerminkan identitas gaming yang kuat. Namun, yang paling menonjol adalah kualitas layarnya.
Duel Layar: FHD vs. 2.5K
Di sinilah Advan PixelWar 1701 benar-benar unggul. Layar HP Victus 15 menggunakan panel 15.6 inci Full HD (1920 x 1080) dengan refresh rate 144 Hz. Ini adalah standar yang sangat baik untuk gaming di kelasnya. Dengan refresh rate 144 Hz, gambar akan terasa lebih mulus, terutama dalam game kompetitif. Namun, kecerahan layarnya hanya 250 nits dan cakupan warnanya 45% NTSC, yang kurang ideal untuk para desainer grafis atau editor video yang membutuhkan akurasi warna tinggi.
Sebaliknya, Advan PixelWar 1701 datang dengan layar 16 inci 2.5K (2560 x 1600) dengan refresh rate 120 Hz. Resolusi yang lebih tinggi ini menghasilkan gambar yang jauh lebih tajam dan detail. Untuk content creation, resolusi 2.5K adalah nilai jual yang sangat besar. Ditambah lagi, rasio aspek 16:10 memberikan ruang kerja vertikal lebih luas, sangat berguna saat berselancar, membaca, atau mengedit dokumen. Meski refresh rate-nya 120 Hz (sedikit di bawah Victus), perbedaan ini hampir tidak terasa kecuali Anda seorang gamer profesional.
Kesimpulan Bagian Ini: Jika Anda seorang gamer yang mengutamakan kelancaran visual dan sering bermain game kompetitif, HP Victus 15 dengan layar 144 Hz-nya adalah pilihan tepat. Namun, jika Anda adalah content creator atau sekadar menginginkan pengalaman visual yang jauh lebih jernih dan luas, Advan PixelWar 1701 adalah pemenang mutlak di kategori ini.
2. Performa: Jantung dari Sebuah Laptop Gaming
Performa adalah faktor penentu utama untuk sebuah laptop gaming. Mari kita bedah spesifikasi kedua perangkat ini.
Prosesor (CPU)
- HP Victus 15-fa1666tx: Ditenagai oleh Intel Core i5-12450H. Prosesor ini memiliki 8 core (4 Performance-cores dan 4 Efficient-cores) dan 12 threads. Dengan arsitektur Alder Lake generasi ke-12, i5-12450H menawarkan performa yang solid untuk gaming dan multitasking.
- Advan PixelWar 1701: Mengandalkan AMD Ryzen 5 6600H. Prosesor ini memiliki 6 core dan 12 threads. Dengan arsitektur Zen 3+ generasi ke-6, Ryzen 5 6600H dikenal memiliki efisiensi daya yang sangat baik dan performa yang kompetitif.
Secara performa, Intel Core i5-12450H sedikit lebih unggul dalam beberapa skenario multitasking dan single-core berkat arsitektur hibridnya. Namun, AMD Ryzen 5 6600H memiliki performa yang sangat seimbang dan efisien, menjadikannya pilihan ideal untuk penggunaan jangka panjang.
Kartu Grafis (GPU)
Di sinilah perbedaan paling signifikan. GPU adalah komponen paling krusial untuk performa gaming.
- HP Victus 15-fa1666tx: Dilengkapi dengan NVIDIA GeForce RTX 2050 (4 GB GDDR6). RTX 2050 adalah GPU kelas pemula yang cukup mumpuni untuk memainkan game AAA modern di resolusi Full HD dengan pengaturan grafis medium hingga tinggi. Dukungan teknologi DLSS (Deep Learning Super Sampling) dan Ray Tracing membuatnya mampu menghasilkan performa yang lebih baik.
- Advan PixelWar 1701: Menggunakan AMD Radeon RX 6500M (4 GB GDDR6). GPU ini memiliki performa yang setara dengan RTX 2050. Teknologi AMD FidelityFX Super Resolution (FSR)-nya juga memberikan peningkatan framerate yang signifikan, mirip dengan DLSS dari NVIDIA.
Analisis Lebih Dalam: Keduanya berada di level yang sama, yaitu GPU kelas pemula. Pilihan di antara keduanya bergantung pada preferensi Anda terhadap ekosistem NVIDIA atau AMD. NVIDIA memiliki reputasi yang lebih kuat dalam dukungan driver dan teknologi seperti DLSS, sementara AMD menawarkan ekosistem yang solid dan performa yang sangat kompetitif.
RAM dan Penyimpanan
- HP Victus 15-fa1666tx: Standar datang dengan 8 GB RAM DDR4 3200 MHz. Sayangnya, 8 GB RAM sering kali menjadi hambatan untuk gaming modern dan multitasking berat. Namun, laptop ini masih menyediakan satu slot kosong untuk upgrade RAM, sehingga Anda bisa dengan mudah menambahkannya menjadi 16 GB. Penyimpanannya menggunakan 512 GB PCIe NVMe M.2 SSD, yang merupakan standar cepat saat ini.
- Advan PixelWar 1701: Memiliki 16 GB RAM DDR5 4800 MHz yang sudah onboard (tidak bisa di-upgrade). RAM DDR5 menawarkan kecepatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan DDR4, yang berdampak positif pada performa secara keseluruhan, terutama pada prosesor AMD. Penyimpanannya juga menggunakan 512 GB SSD, dan yang lebih menarik, Advan menyediakan satu slot SSD kosong tambahan untuk ekspansi.
Kesimpulan Bagian Ini: Advan PixelWar 1701 unggul jauh di kategori ini. Dengan RAM 16 GB DDR5 yang sudah terpasang, Advan langsung menawarkan performa yang lebih baik tanpa perlu upgrade tambahan. Slot SSD kosong juga memberikan fleksibilitas yang luar biasa.
3. Sistem Pendingin dan Konektivitas
Sistem pendingin adalah aspek vital bagi laptop gaming. Kinerja pendingin yang buruk bisa menyebabkan throttling (penurunan performa) saat bermain game dalam waktu lama.
- HP Victus 15-fa1666tx: Sistem pendinginnya cukup standar untuk laptop di kelas ini. Terdiri dari dua kipas dan beberapa heatpipe yang bekerja untuk menjaga suhu komponen tetap stabil. Namun, karena desainnya yang ringkas, pendinginannya mungkin tidak seefektif laptop gaming yang lebih besar.
- Advan PixelWar 1701: Karena bodinya yang lebih besar, Advan berpotensi memiliki sistem pendingin yang lebih baik dengan ruang yang lebih leluasa untuk sirkulasi udara. Desainnya yang tebal juga memungkinkan kipas yang lebih besar.
Konektivitas:
- HP Victus 15: Dilengkapi dengan Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.3. Portnya mencakup USB Type-C dengan dukungan DisplayPort, HDMI 2.1, dan beberapa port USB Type-A.
- Advan PixelWar 1701: Dilengkapi dengan Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.2. Portnya juga sangat lengkap, termasuk dua port USB Type-C dengan dukungan DisplayPort. Yang menarik, Advan juga memiliki card reader yang tidak dimiliki oleh Victus.
4. Harga dan Nilai Tambah
Harga adalah faktor penentu bagi banyak konsumen.
- HP Victus 15-fa1666tx: Dengan reputasi merek global, harga HP Victus cenderung stabil, berkisar antara Rp 9.500.000 hingga Rp 11.000.000. Laptop ini sering kali sudah dilengkapi dengan Windows 11 Home dan Office Home & Student 2021 pra-instal, yang merupakan nilai tambah signifikan.
- Advan PixelWar 1701: Sebagai merek lokal, Advan berani memberikan spesifikasi agresif dengan harga yang lebih terjangkau, berkisar antara Rp 10.000.000 hingga Rp 11.500.000 tergantung pada model dan promosi. Meskipun harganya bisa bersaing, Advan menawarkan lebih banyak fitur.
Nilai Jual Kembali dan Garansi: HP, sebagai merek internasional, memiliki nilai jual kembali yang lebih baik dan jaringan layanan purnajual yang lebih luas dan terpercaya. Sementara itu, Advan masih membangun reputasinya, dan nilai jual kembalinya mungkin tidak sekuat HP. Namun, Advan juga menawarkan garansi resmi, memberikan ketenangan pikiran bagi konsumen.
Kesimpulan: Mana yang Tepat untuk Anda?
Tidak ada pemenang mutlak di antara kedua laptop ini. Pilihan terbaik sepenuhnya bergantung pada prioritas dan kebutuhan spesifik Anda.
Pilih HP Victus 15-fa1666tx jika:
- Anda mengutamakan merek dan garansi: Reputasi HP yang mendunia memberikan ketenangan pikiran lebih besar, baik dari segi kualitas produk maupun layanan purnajual.
- Anda sering bepergian: Bobotnya yang lebih ringan dan ukuran 15.6 inci membuatnya lebih nyaman untuk dibawa ke mana-mana.
- Anda seorang gamer kompetitif: Layar 144 Hz memberikan keunggulan dalam game FPS.
- Anda menginginkan perangkat dengan nilai jual kembali yang kuat.
Pilih Advan PixelWar 1701 jika:
- Anda seorang content creator atau desainer: Layar 2.5K dengan rasio 16:10 adalah keunggulan yang tidak bisa ditandingi oleh Victus di kelasnya.
- Anda mengutamakan performa dan fitur ekstra: RAM DDR5 16 GB dan slot SSD tambahan adalah nilai jual yang sangat sulit diabaikan.
- Anda ingin pengalaman layar besar: Layar 16 inci memberikan sensasi yang lebih imersif, baik saat bermain game maupun menonton film.
Pada akhirnya, HP Victus 15 menawarkan paket yang seimbang, aman, dan dapat diandalkan dari merek terkemuka. Sebaliknya, Advan PixelWar 1701 adalah pilihan yang berani dengan spesifikasi yang sangat menarik, terutama di sektor layar dan RAM, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang mencari nilai lebih dari sekadar nama merek.
| Aspek | HP Victus 15-fa1666tx | Advan PixelWar 1701 |
| Layar | 15.6″ FHD 144 Hz | 16″ 2.5K 120 Hz |
| Prosesor | Intel Core i5-12450H | AMD Ryzen 5 6600H |
| GPU | NVIDIA RTX 2050 | AMD Radeon RX 6500M |
| RAM | 8 GB DDR4 (Upgradable) | 16 GB DDR5 (Onboard) |
| Penyimpanan | 512 GB PCIe SSD | 512 GB PCIe SSD + 1 Slot Kosong |
| Bobot | 2.29 kg | 1.95 kg |
| Fitur | Office H&S, HDMI 2.1 | Layar 2.5K, RAM DDR5, Slot SSD Kedua |
| Harga | Rp 9.5-11 Juta | Rp 10-11.5 Juta |
